Rabu, 12 November 2008

html

1. Jelaskan Pengertian singkat HTML
2. Sebutkan software yang diperlukan dalam membuat website static
* editor : note pad dreamweaster
* browser:
3. Buat struktur Umum HTML
4. sebutkan langkah-langkah membuat dokumen HTML dengan editor Notepad, dan cara penyimpanan
5. Sebutkan tag -tag yang anda ketahui dan berikan contoh penggunannya (minimal 15 tag)

jawab:
1. HTML merupakan singkatan dari Hyper Text Markup Language. HTML merupakan suatu bahasa pemograman yang digunakan untuk membangun sebuah website.
2. editor: note pad dan dreamweaster
browser: Mozilla Firefox
3. struktur umum
:<html>
<head>
< title >..............< /title>
< /head>
<body>
............
</body>
</html>
4. langkah-langkah:
a. buka aplikasi note pad. caranya,klik start>all programs>accesories>notepad
b. ketik program berikut:
<html>
<head>
<title>..............</title>
</head>
<body>
............
</body>
</html>
c. simpan program tersebut, contoh : latihan 1.html dan save as type nya diubah menjadi:all files.
simpan pada folder yang sudah dibuat.
d. silahkan lihat hasilnya.
5. tag:
<title> dan </title>
contoh: &l;ttitle> rokok </title>

<body> dan </body>
contoh: <body> akibat dari rokok </body>

<h1> dan </h1>
contoh: <h1> akibat dari rokok </h1>
maka huruf pada kalimat tersebut akan berukuran besar

<b> dan </b>
contoh: jangan merokok
maka huruf akan tebal

<u> dan </u>
contoh: hentikan mulai sekarang
maka akan ada garis bawah

<i> dan <i>
contoh : itu berbahaya
maka tulisan akan miring.

<tr> dan </tr>
contoh :

........


untuk membuat baris dalam tabel.

<br>
contoh: hentikan kebiasaan merokok dari sekarang.
karena itu membahyakan bnyak jiwa
agar kalimat atau kata selanjutnya terletak di bawah

<p> dan </p>
contoh:

Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.


untuk membuat paragraf baru

<table> dan </table>
contoh : table
tr
td
/td
/tr
/table
untuk membuat tabel

<th> dan </th>
contoh : untuk membuat colom pada tabel

<center> dan </center>
contoh:
merokok

maka tulisan aka berada di tengah

<li>
contoh:
  • matematika
  • b indo
    untuk memunculkan nomer urut

    <lo> dan </lo>
    contoh:
  • mat
  • bio

    untuk menggunakan no urut

    <html> dan </html>
    contoh : untuk membuat html
  • Rabu, 17 September 2008

    Jenis-Jenis Kabel

    Kabel merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam hal koneksi jaringan, berikut ini akan secara ringkas dijelaskan mengenai tipe dan jenis kabel yang biasa digunakan dalam sebuah jaringan.

    Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum,

    1. UTP unshielded twisted pair,
    2. STP shielded twisted pair
    3. Coaxial cable.

    Kategori untuk twisted pair yaitu (hingga saat ini), yaitu:

    kabel11.jpg

    Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa).

    Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps.

    Sedangkan untuk coaxial cable, dikenal dua jenis, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).

    Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)

    Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.

    Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:

    • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
    • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
    • Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
    • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
    • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
    • Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
    • Setiap segment harus diberi ground.
    • Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
    • Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).

    Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)

    Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.

    Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan

    Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:

    • Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
    • Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
    • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
    • Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
    • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
    • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
    • Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
    • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
    • Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.

    kabel21.jpg

    UTP Cable (khususnya CAT5 / CAT5e)

    kabel3.jpg

    Connector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.

    Straight Cable

    Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna, dalam artian ujung nomor satu merupakan ujung nomor dua di ujung lain. Sebenarnya urutan warna dari masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasional yang digunakan untuk straight cable ini, yaitu :

    Koneksi minimum berdasarkan standar EIA/TIA-568B RJ-45 Wiring Scheme :

    Pair#2 is connected to pins 1 and 2 like this:

    Pin 1 wire color: white/orange

    Pin 2 wire color: orange

    Pair#3 is connected to pins 3 and 6 like this:

    Pin 3 wire color: white/green

    Pin 6 wire color: green

    Sedangkan sisa kabel-nya dihubungkan sebagai berikut

    Pair#1

    Pin 4 wire color: blue

    Pin 5 wire color: white/blue

    Pair#4

    Pin 7 wire color: white/brown

    Pin 8 wire color: brown

    kabel4.jpg

    Crossover Cable

    kabel51.jpg

    Dasar Koneksi Untuk UTP Crossover Cable

    kabel6.jpg

    pin 1 -> pin 3, pin 2 -> pin 6, pin 3 -> pin 1, and pin 6 -> pin 2.

    Pin lainnya dibiarkan tidak terhubung

    kabel7.jpg